Menu
Tata Kelola Keberlanjutan
Dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, Mitratel dapat mencapai keseimbangan antara strategi bisnis perusahaan, tujuan pemegang saham, serta kewajiban etis kepada pemangku kepentingan lainnya dan masyarakat pada umumnya sekaligus memastikan stabilitas dan kelangsungan bisnis dalam jangka waktu yang panjang.
Penerapan Tata Kelola Keberlanjutan
Mitratel menyadari sepenuhnya betapa pentingnya prinsip keberlanjutan bagi pertumbuhan dan penguatan misi Perusahaan. Dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, Mitratel dapat mencapai keseimbangan antara strategi bisnis perusahaan, tujuan pemegang saham, serta kewajiban etis kepada pemangku kepentingan lainnya dan masyarakat pada umumnya sekaligus memastikan stabilitas dan kelangsungan bisnis dalam jangka waktu yang panjang.
Sebagai tindak lanjut atas penerapan prinsip keberlanjutan, Mitratel merumuskan kebijakan keberlanjutan sebagai acuan dan arahan untuk menerapkan inisiatif keberlanjutan pada wilayah operasi Mitratel atau di wilayah distribusi dan penjualan produk dan jasanya. Kebijakan keberlanjutan juga merupakan landasan kebijakan bagi kegiatan usaha dan investasi yang sejalan dengan komitmen keberlanjutan Mitratel serta menjadi referensi bagi Mitratel dalam berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Penyusunan kebijakan keberlanjutan Perseroan melibatkan manajemen dan berbagai fungsi di internal Mitratel serta dipandu oleh tenaga ahli keberlanjutan yang independen. Kebijakan keberlanjutan dalam perumusannya memperhatikan prinsip-prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berlaku seperti ISO 26000 Guidance on Social Responsibility, Global Reporting Initiative (GRI) Standards, SDG, dan AA1000 Stakeholder Engagement Standard (SES).
Pilar Keberlanjutan Mitratel
Pilar keberlanjutan Mitratel disusun dengan mengacu pada pilar keberlanjutan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan disesuaikan dengan karakter bisnis Perseroan. Maka, pilar keberlanjutan Mitratel diterjemahkan ke dalam tiga aspek berikut ini, yaitu:
- Right Governance
Melaksanakan dan meningkatkan sistem tata kelola Perseroan, kualitas pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM), dan etika bisnis Perseroan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku dan inisiatif-inisiatif ESG. - Right Environmental
Menerapkan pengelolaan dampak lingkungan dari bisnis Perseroan dengan mempertimbangkan aspek-aspek biaya dan pertambahan nilai. - Right Communication (Social)
Secara aktif meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan ESG pada pemangku kepentingan.
Peta Jalan Keberlanjutan
Untuk mencapai tujuan kebijakan keberlanjutan, Perseroan telah menyusun peta jalan keberlanjutan yang terbagi dalam tiga fase. Dalam fase pertama (2022-2024), Perseroan berkomitmen untuk memperkuat tata kelola organisasi dengan mengevaluasi dan menyesuaikan struktur dan kebijakan internal, serta menegaskan praktik bisnis berkelanjutan dan melaporkan kinerjanya kepada pemangku kepentingan. Perseroan juga akan mempersiapkan inisiatif untuk fase berikutnya dan mengembangkan, menerapkan, dan menyempurnakan strategi untuk meningkatkan produktivitas Insan Mitratel. Perseroan berkomitmen untuk mempertimbangkan dampak, risiko, dan peluang lingkungan dan sosial pada seluruh aspek operasional bisnis.
Fase kedua merupakan tahapan ketika Perseroan telah mengimplementasikan strategi atau kerangka keberlanjutan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perusahaan juga akan mengawasi setiap hasil yang telah dicapai dari kerangka strategi yang dilaksanakan. Pada fase ini, berbagai action plan telah mulai dikembangkan dan diimplementasikan berdasarkan kerangka strategi keberlanjutan.
Pada fase ketiga, Perseroan telah memiliki praktik bisnis yang berkelanjutan dan selaras dengan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Tujuannya adalah menjalankan praktik bisnis secara konsisten dan mengevaluasi strategi keberlanjutan yang sudah diterapkan. Fokus utama dalam menerapkan fase ketiga adalah melaksanakan dan mengevaluasi Peta Jalan Keberlanjutan Perseroan. Peta jalan ini dapat disesuaikan dengan perubahan situasi dan kondisi tanpa harus mengubah dokumen secara keseluruhan.
