Mitratel Luncurkan OneFlux Untuk Mendukung Program Aggressive Sale Tower
Jakarta, 14 Februari 2022. PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel meluncurkan platform digital terpadu yang diberi nama OneFlux untuk meningkatkan kualitas Customer Relationship Management (CRM).
Direktur Utama Mitratel Theodorus A Hartoko atau Teddy Hartoko menyampaikan bahwa platform OneFlux ini adalah sebuah metode dalam mengelola hubungan perusahaan dengan pelanggan pada level bisnis, sehingga dapat memaksimalkan komunikasi dan pemasaran melalui pengelolaan berbagai aktivitas.
“Sistem CRM tidak hanya membantu untuk meningkatkan customer experience, melainkan juga meningkatkan efisiensi kerja yang lebih terkoordinasi dan mudah. Sistem ini merupakan upaya Mitratel untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan,” jelas Teddy.
OneFlux ini mengintegrasikan aplikasi yang sudah ada di Mitratel, dalam pengembangannya Mitratel menggandeng sesama anak perusahaanTelkom yaitu Telkom Sigma. Dengan adanya migrasi ke sistem baru ini membuat segala informasi tentang produk Mitratel dapat disampaikan dengan mudah dan cepat serta memberikan solusi terpadu kepada seluruh stakeholders Perusahaan.
Peluncuran platform OneFlux akan menjadikan Mitratel sebuah Perusahaan yang terintegrasi dan mampu mendukung kinerja antar fungsi dengan lebih transparan dan sistematis. Integrasi antar fungsi tersebut akan membuat segala informasi tentang produk Mitratel dapat disampaikan dengan mudah dan cepat untuk mendukung percepatan dalam pengambilan keputusan bisnis serta memberikan solusi terpadu kepada seluruh stakeholders Perusahaan.
Disamping itu, platform ini juga dapat membantu customer untuk penentuan lokasi menara dan validasi data yang lebih mudah tentang kondisi menara. Sementara bagi Mitratel, OneFlux menjadi single truth of data dalam end to end bispro sehingga dapat memastikan seluruh rangkaian bisnis proses dijalankan sesuai dengan standard yang ditetapkan.
Platform ini tidak hanya bermanfaat bagi para Account Manager (AM) dalam berinteraksi dengan pelanggan namun sebaliknya customer juga mendapatkan data real time terhadap alat produksi atau product yang akan mereka dapatkan. Integrasi dari semua bisnis proses yang dimiliki Mitratel kedalam platform oneflux ini akan memberikan informasi secara lengkap, akurat, dan yang paling penting adalah dapat diakses dimana saja.
“Sistem ini menjadi bagian dari spirit Mitratel untuk dapat terus berkompetisi dengan memiliki roadmap dan journey yang jelas untuk pengelolaan tower company secara kredibel sehingga memberikan benefit dan kepastian layanan kepada pelanggan”, imbuh Teddy Hartoko.
Mitratel merupakan salah satu perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 28.200 menara dengan 42.500 tenant, jumlah ini termasuk akumulasi penambahan akuisisi dan pembangunan menara yang dilakukan Mitratel sampai akhir tahun 2021.
Mitratel (MTEL) Didorong Jadi Infrastruktur Digital, Ini Rencana Erick Thohir
IDXChannel – PT Telkom Indonesia didorong BUMN untuk bertransfomasi dengan fokus ke arah bisnis digital. Hal ini selaras dengan misi yang diutarakan Menteri BUMN Erick Thohir yang menargetkan Telkom menjadi perusahaan digital telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
Misi itu diimplementasikan PT Telkom Indonesia dengan mengubah model bisnisnya yang kini fokus dalam menggarap dunia digital. Salah satu bentuk implementasinya adalah anak usaha Telkom, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), yang terus membangun menara operator untuk mendukung jaringan 5G se-Indonesia.
Erick Thohir mengatakan, langkah strategis Telkom lewat Mitratel yang menargetkan pembangunan 6.000 menara operator jaringan komunikasi dalam 3 tahun kedepan adalah sangat krusial. Sebab ini selaras dengan misi besar pemerintah untuk meratakan akses digital di seluruh nusantara.
“Yang dilakukan PT Telkom lewat Mitratel adalah tugas besar karena akan menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh wilayah untuk bisa mengakses jaringan digital dan mewujudkan Indonesia Digital. Ini akan menghasilkan efek yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik serta membawa multiplier effect terhadap UMKM dan juga pembangunan Sumber Daya Manusia ” kata Erick lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/2/2022).
Erick pun mengapresiasi langkah cepat Telkom yang merespons tantangan yang pernah disampaikannya saat awal menjadi menteri. Erick sempat menyinggung bagaimana Telkom dengan infrastruktur besar yang dimilikinya masih mengandalkan model bisnis yang lama.
Padahal, perubahan digital di saat yang sama telah menggerus bisnis telekomunikasi analog. Kini, perubahan model bisnis Telkom ke arah digital telah terlihat secara signifikan perkembangannya.
“Perubahan model bisnis Telkom ke platform digital sangat terlihat perkembangannya dalam tiga tahun terakhir. Saya optimistis, dengan perencanaan sekaligus implementasi dari pembangunan infrastruktur menara komunikasi ini, dalam tiga tahun terbesar Telkom dapat menjadi perusahaan digital telco terbesar di Asia Tenggara,” kata Erick.
Namun, dia menggaris bawahi perubahan model bisnis ke arah digital Telkom harus terus ditingkatkan kualitasnya pada level implementasi. Sebab perubahan model bisnis yang baik tak hanya sekadar mengkreasi suatu nilai baru (new value creation).
“Tetapi tugas Telkom kini bagaimana nilai baru lewat bisnis menara telekomunikasi digital Mitratel bisa menangkap nilai baru yang menunjang pemasukan perusahaan (new value capture). Dan bagaimana pula infrastruktur digital ini dapat menghasilkan preposisi nilai yang baru bagi perusahaan (new value preposition). Begitulah perubahan model bisnis perusahaan yang efektif,” tutur dia.
Menurutnya, pengembangan Mitratel sejalan dengan agenda pemegang saham dalam membangun ekosistem 5G. Dimana, saat ini dimulai dengan proyek 5G Mining antara PT Freeport Indonesia dengan Telkom.
Selain itu, Kementerian BUMN sudah melakukan program inisiatif lainnya untuk mendukung digitalisasi, antara lain di sektor finansial (penggunaan artificial intelligence), kesehatan (melalui telemedicine), logistik (integrated logistic system), dan transportasi (ekosistem untuk autonomous vehicle).
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup, stakeholder serta bangsa dan negara.
Fokus pada peningkatan bisnis tower, data center, infrastructure manage service, komputasi awan (cloud), big data, dan services yang sifatnya ritel akan memperkuat posisi Telkom sebagai partner penyedia bisnis digital connectivity, digital platform dan digital service untuk domestik maupun regional.
“Ketertarikan investor yang kian meningkat terhadap saham Telkom dapat menjadi salah satu parameter bahwa apa yang dilakukan saat ini sudah pada jalur yang tepat. Kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan dampak positif yang lebih banyak lagi,” kata Ririek.
Mitratel Raih Penghargaan IPRA 2022
Jakarta, 31 Januari 2022. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel meraih penghargaan Indonesia Public Relation Award (IPRA) 2022: Creating Impact for The Better Future sebagai Best Public Relations in Company Strategy on Strengthening the Synergy of Telecommunication Services. Penghargaan ini merupakan apresiasi setinggi-tingginya yang diberikan oleh Warta Ekonomi kepada public relation Mitratel yang memiliki peran dan fungsi yang sangat baik guna meningkatkan kualitas perusahaan di tengah persaingan industri yang semakin ketat dan kondisi ekonomi Indonesia yang mulai membaik.
CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan menjelaskan bahwa Mitratel terus melakukan publikasi tentang inovasi sinergi digitalisasi dengan perkembangan industri telekomunikasi melalui CRM aplikasi, dimana sistim ini dinamakan PIN1SI yang mampu memberikan informasi tentang kondisi perangkat tower dan para pendukung lainnya serta terpadu kepada seluruh stakeholder perusahaan.
Lebih lanjut Ihsan menyampaikan, “Kami menilai juga Mitratel trus melakukan sinergi demi perkembangan ekosistem digital baik untuk masyarakat maupun untuk kegiatan bisnis, dengan memperluas cakupan layanan serat optic sepanjang 6.000km di 5 provinsi dan penguatan transformatif portfolio bisnis melalui aksi korporasi Mitratel dengan Telkomsel terhadap kepemilikan 4.000 unit menara telekomunikasi menjadikan hal-hal ini berhasil dikomunikasikan dengan baik oleh Mitratel”
“Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada Mitratel. Dengan penghargaan ini kami berharap semakin bisa meningkatkan aktivasi kami dalam upaya memberikan layanan terbaik buat customer kami dalam mendukung terciptanya ekosistem digital yang akan bermanfaat buat masyarakat luas,” jelas Pratignyo AB selaku Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel.
Penghargaan ini didasari pada proses riset yang mendalam lewat beberapa metode. Salah satunya menggunakan metode desk research dalam melihat kinerja perusahaan selama 2021.
Selain itu, menggunakan metode media monitoring melalui content analysis yang dapat dilihat dari berbagai sentimen positif yang muncul di media mainstream dan media sosial.
Mitratel merupakan salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Saat ini, Mitratel telah memiliki menara lebih dari 28.000 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Media Gathering Mitratel 2022
Jakarta – 10 Januari 2022, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengadakan media gathering dengan mengundang ±45 rekan Media Cetak, Media TV/Radio, maupun Media Online seperti Metro TV, Kompas, Bisnis Indonesia, CNBC dan lain sebagainya.
Kegiatan ini merupakan media relations yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan partnership, agar tercipta mutual understanding yang baik dan harmonis dengan media/pers.
Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama Mitratel menambahkan bahwa maksud dan tujuan media gathering ini juga untuk mengetahui sejauhmana produk dan layanan yang dijalankan oleh Mitratel dapat diketahui dan dinikmati oleh publik, juga untuk mencari input serta saran masukan dari pihak media terkait hal tersebut guna perbaikan kedepannya.
Di awal tahun 2022 ini Mitratel optimis dengan status baru menjadi perusahaan publik setelah melakukan Initial Public Offering (IPO) pada November 2021 lalu. Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama Mitratel menegaskan, perusahaan tidak akan melewatkan kesempatan untuk membantu ekonomi digital Indonesia tumbuh lebih tinggi lagi.
Diakhir acara Theodorus menyampaikan terima kasih atas hubungan baik yang selama ini terjalin dan perlu untuk dilanjutkan dan ditingkatkan lagi agar harmonisasi tetap terjaga.