Masuk FTSE Index, Pergerakan Saham Mitratel (MTEL) dapat Sentimen Positif
JAKARTA, Investor.id – Masuknya saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel dalam FTSE Equity Global Index menjadi sentimen positif terhadap pergerakan harganya. Hal ini bisa menarik lebih banyak investor asing membeli saham perusahaan menara telekomunikasi tersebut.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, indeks FTSE Equity Global atau FTSE GEIS ini merupakan salah satu indeks global yang dijadikan acuan untuk investasi secara internasional. MTEL termasuk dalam FTSE Global Indeks untuk series Mid-Cap, FTSE All-World, FTSE All-Cap, dan FTSE Total Cap, satu-satunya saham bursa indonesia yang masuk kedalam 4 kategori ini pada 20 Juni 2022 kemarin.
“Masuknya saham tersebut dalam FTSE Indeks bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham MTEL. Isu tersebut juga mendorong pemodal asing untuk mengakumulasi saham perusahaan,” jelas Reza Priyambada.
Reza mengatakan, secara fundamental Mitratel tergolong perusahaan yang kuat, dilihat kas bersih yang kuat, pertumbuhan kinerja keuangan yang positif, serta potensi bisnis yang sangat menarik di tengah ekspansi industri telekomunikasi di Indonesia. MTEL juga sedang mengadakan buyback senilai maksimal Rp 1 triliun dengan harga maksimal pembelian di Rp 801/saham, tentunya ini merupakan salah satu katalis positif dari kepercayaan diri manajemen terhadap valuasi Perusahaan. Reza merekomendasikan beli saham MTEL dengan target harga Rp 900 per saham.
Tren Tumbuh
Sementara itu, analis Samuel Sekuritas Indonesia Yosua Zisokhi mengatakan, kinerja keuangan Mitratel diprediksi terus bertumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan tersebut terlihat dari realisasi kinerja keuangan perseroan pada kuartal I-2022.
Mitratel mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 21,4% didukung penambahan tenant baru serta minimnya kenaikan beban operasi. “Kami memperkirakan potensi pertumbuhan MTEL ke depan masih besar, didukung dengan jumlah menaranya yang banyak (28.577 unit) dan tenancy ratio yang baru mencapai 1,51x. Kami tetap mempertahankan rekomendasi buy saham MTEL dengan target harga Rp 915,” ujarnya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta.
Pertumbuhan kinerja keuangan, ungkap dia, juga bakal didukung berlanjutnya penambahan menara telekomunikasi dan tenant tahun ini. Perusahaan menganggarkan pendapatan untuk dapat tumbuh 10-11% yoy, dengan pertumbuhan EBITDA di angkat 13%.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Mitratel Gelar Syukuran HUT ke-13
Jakarta, 23 Oktober 2021. Mitratel menggelar syukuran hari ulang tahunnya ke 13 secara virtual, sejumlah kegiatan dilakukan mulai dari syukuran secara sederhana bersama karyawan, dan kegiatan CSR.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan banyak cerita dan perjuangan telah dilalui Mitratel selama 13 tahun.
“Kepercayaan yang masih terus diberikan para tamu kepada menjadi amanah dan pedoman untuk terus memberi yang terbaik dan tetap melayani dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Mitratel Sediakan 125.000 Porsi Makanan Gratis Hingga Akhir Tahun 2020
Program Sarapan Gratis untuk Sahabat Mitratel yang diluncurkan pada awal bulan April 2020 lalu menuai tanggapan positif dari berbagai pihak terutama dari para pekerja non formal. Total makanan yang telah […]
Bantuan Covid untuk RS & Petugas
Dalam rangka membantu mencegah penyebaran pandemi Covid-19, Mitratel menyalurkan donasi berupa Alat Pelindung Diri dan kebutuhan medis yang diserahkan kepada rumah sakit rujukan covid-19 dan posko-posko Kesehatan.
Bantuan Banjir Tahun Baru
Membuka lembaran Tahun 2020, Mitratel menyerahkan bantuan kepada karyawan dan masyarakat yang menjadi korban bencana banjir Jakarta & sekitarnya.
Peresmian Pondok Pesantren Al-Fuqron
Salah satu implementasi dari Potential Everywhere adalah menebarkan kebaikan bagi masyarakat.
Mitratel meresmikan penggunaan laboratorium komputer dan sarana MCK bagi santri-santri yang menuntut ilmu di Pesantren Al-Furqon, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.